BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam era globalisasi, bahasa asing
kedua setelah bahasa Inggris menjadi penting, karena perkembangan teknologi
komunikasi yang sangat cepat, hingga jarak bukan suatu hambatan untuk
mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia. Dengan demikian semakin
jelas bahwa penguasaan bahasa asing kedua setelah bahasa Inggris, merupakan hal
yang sangat mendesak, dalam hal ini bahasa Arab. Banyak informasi ilmu
pengetahuan baik di bidang teknik,
ilmu-ilmu murni, ekonomi, psikologi maupun seni bersumber dari
bukubuku berbahasa Arab, disamping sebagai sarana komunikasi dalam pengembangan
dunia pariwisata. Sesuai dengan fungsinya sebagai alat untuk menyampaikan dan menyerap
gagasan-gagasan, pikiran, pendapat dan perasaan baik secara lisan maupun
tertulis, maka kurikulum ini dipersiapkan untuk pencapaian keterampilan dasar
awal berbahasa Arab siswa, dengan didukung unsur-unsur/aspek-aspek kebahasaan
seperti: mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Kurikulum ini merupakan
kurikulum dasar awal, dengan alokasi waktu 4 jam per minggu.
2.
Rumusan Masalah
A.
Pengertian, fungsi dan tujuan materi Bahasa Arab
B.
Ruang lingkup materi Bahasa Arab
C.
Standar kompetensi lintas kurikulum
D.
Standar kompetensi bahan kajian
E.
Standar kompetensi mata pelajaran
F.
Rambu-rambu materi Bahasa Arab
3.
Tujuan Masalah
A.
Untuk mengetahui pengertian, fungsi dan tujuan
materi Bahasa Arab
B.
Untuk mengetahui ruang lingkup materi Bahasa Arab
C.
Untuk mengetahui kompetensi lintas kurikulum
D.
Untuk mengetahui bkompetensi bahan kajian
E.
Untuk mengetahui kompetensi mata pelajaran
F.
Untuk mengetahui rambu-rambu materi Bahasa Arab
BAB
II
ANALISIS
KURIKULUM BAHASA ARAB (MA)
A. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Materi Bahasa Arab
a. pengertian
Bahasa Arab merupakan mata pelajaran
yang mengembangkan keterampilan berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami
dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan budaya.
b. Fungsi
dan Tujuan
a. Fungsi
Mata
pelajaran bahasa Arab merupakan mata pelajaran pilihan di Sekolah Menengah Atas
yang berfungsi sebagai alat pengembangan diri siswa dalam bidang komunikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya. Dengan demikian mereka dapat
tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkepribadian
Indonesia serta siap mengambil bagian dalam pembangunan nasional.
b. Tujuan
Program
pembelajaran bahasa Arab memiliki tujuan agar para siswa berkembang dalam hal:
• kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara
baik;
•
berbicara secara sederhana tapi efektif dalam berbagai konteks untuk
menyampaikan informasi, pikiran dan perasaan, menjalin hubungan sosial dalam bentuk kegiatan
yang beragam, interaktif dan menyenangkan;
•
menafsirkan isi berbagai bentuk teks tulis pendek sederhana dan merespon dalam bentuk
kegiatan yang beragam, interaktif, dan menyenangkan;
• menulis
kreatif meskipun pendek sederhana berbagai bentuk teks untuk menyampaikan
informasi, mengungkapkan pikiran dan perasaan;
• menghayati dan menghargai karya sastra; dan
• kemampuan untuk berdiskusi dan menganalisis teks secara kritis
B. Ruang Lingkup
Aspek mata pelajaran bahasa Arab
meliput hal-hal berikut.
1. Keterampilan berbahasa, yaitu
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis
2. Unsur-unsur kebahasaan yang
meliputi tata bahasa, kosakata, pelafalan, dan ejaan.
3. Aspek budaya yang terkandung dalam
teks lisan dan tulisan.
C. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum
merupakan kecakapan untuk hidup dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan
harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar.
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ini meliputi:
1.
Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan kewajiban, saling menghargai
dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya.
2.
Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan
dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain.
3.
Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep, teknik-teknik, pola,
struktur, dan hubungan.
D. Standar Kompetensi Bahan Kajian
1. Mendengarkan
Siswa
mampu menafsirkan berbagai nuansa makna dalam berbagai teks lisan dengan
berbagai variasi tujuan komunikasi dan konteks.
2. Berbicara
Siswa
mampu mengungkapkan berbagai nuansa makna dalam berbagai teks lisan dengan berbagai
variasi tujuan komunikasi dan konteks.
3. Membaca
Siswa
mampu memahami berbagai nuansa makna yang di jumpai dalam berbagai teks
tertulis dengan variasi tujuan komunikasi, struktur teks dan ciri-ciri bahasanya.
4. Menulis
Siswa
mampu mengungkapkan makna secara tertulis sesuai dengan tujuan komunikasinya
dengan struktur wacana dan fitur-fitur bahasa yang lazim digunakan dalam budaya
bahasa yang digunakan.
E. Standar Kompetensi Mata Pelajaran:
1. Berkomunikasi
lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa serta pola kalimat yang
tepat sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog yang
informatif.
2.
Berkomunikasi lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa serta pola
kalimat yang tepat sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog
yang informatif, naratif, dan deskriptif.
F. Rambu-rambu Materi Bahasa Arab
1.
Kurikulum ini menerapkan pendekatan kompetensi sebagai pendekatan
pembelajaran. Berikut adalah berapa konsep penting yang mendasari pendekatan
ini.
a. Bahasa
merupakan alat untuk mengungkapkan makna yang diwujudkan melalui tata bahasa
dan kosakata. Dengan demikian, ungkapan komunikatif, kosakata, pelafalan, tata
bahasa dan ejaan berperan sebagai alat pengungkapan makna yang berupa gagasan,
pikiran, pendapat, dan perasaan.
b. Makna
ditentukan oleh lingkup kebahasaan maupun lingkup situasi yang merupakan konsep
dasar dalam pendekatan kompetensi terhadap pengajaran bahasa yang harus
didukung oleh pemahaman lintas budaya.
c. Makna
dapat diwujudkan melalui ungkapan yang berbeda, baik secara lisan maupun
tertulis. Suatu ungkapan dapat mempunyai makna yang berbeda tergantung pada
situasi pada saat ungkapan itu digunakan. Jadi keragaman ujaran diakui
kebenarannya dalam bentuk bahasa lisan dan tulisan.
d.
Belajar bahasa asing adalah belajar berkomunikasi melalui bahasa tersebut
sebagai bahasa sasaran, baik secara lisan maupun tertulis. Belajar
berkomunikasi ini perlu didukung oleh pembelajaran unsur-unsur bahasa tersebut.
e.
Motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilan belajar. Kadar motivasi ini banyak
f. Bahan
pelajaran dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna jika berhubungan
dengan kebutuhan, pengalaman, minat, tata nilai, dan masa depan siswa. Oleh
karena itu faktorfaktor tersebut harus dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan
pengajaran dan pembelajaran agar lebih bermaknabagi siswa.
g. Dalam
proses belajar mengajar, siswa harus diperlakukan sebagai subjek utama, dan
bukan sebagai objek belaka dan guru berperan sebagai fasilitator untuk membantu
siswa mengembangkan keterampilan berbahasanya.
2.
Penerapan konsep-konsep di atas dalam pengajaran bahasa asing menyiratkan
hal-hal berikut:
a.
Unsur-unsur bahasa, yaitu kosakata, ungkapan komunikatif, pelafalan, tata
bahasa, ejaan, hendaknya disajikan dalam lingkup kebahasaan maupun lingkup
situasi, sehingga lebih bermakna. Lingkup situasi harus mencakup lingkup budaya
sasaran dan budaya siswa.
b.
Pembelajaran unsur-unsur bahasa ditujukan untuk mendukung penguasaan dan
pengembangan empat keterampilan berbahasa, yaitu: mendengarkan, berbicara,
membaca, menulis dan bukan untuk kepentingan penguasaan unsur-unsur bahasa itu
sendiri. Dalam proses belajar mengajar, unsur-unsur bahasa yang dipandang sulit
bagi siswa dapat disajikan secara tersendiri, secara sistematis sesuai dengan
tema yang dibahas.
c. Dalam
proses belajar mengajar keempat keterampilan berbahasa pada hakekatnya tidak
dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, keterampilan berbahasa harus dikembangkan
secara terpadu.
d.
Peserta didik harus dilibatkan dalam semua kegiatan belajar yang bermakna,
yaitu kegiatan yang dapat membantu untuk:
1)
mengembangkan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
budaya;
2)
mendorong siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang
berkepribadian Indonesia; dan
3) mengembangkan keterampilan menjalin hubungan dengan pihak
lain.
3.
Perkembangan teknologi komunikasi dapat dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar
bahasa asing. Teknologi komunikasi ini dapat berupa media cetak dan
elektronika. Media cetak meliputi surat kabar, majalah, buku, brosur, dan
lain-lain. Sedangkan media elektronika meliputi komputer, televisi, radio,
internet, VCD, CD, dan lain-lain. Melalui internet dapat diperoleh berbagai
informasi yang ditampilkan dalam bahasa asing yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kemampuan membaca. Melalui televisi dan radio, siswa dapat
meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berbicara, sedangkan dengan menggunakan
komputer siswa dapat mengembangkan kemampuan membaca dan menulis.
4.
Dukumen ini hanya menyediakan daftar tema per semester, sedangkan daftar anak
tema untuk setiap tema diserahkan kepada pengguna dokumen ini agar lebih sesuai
dengan situasi dan kondisi di daerah masing-masing.
5.
Pembagian waktu untuk setiap tema atau anak tema diserahkan kepada guru atau di
lapangan yang lebih mengetahui kemampuan siswa mereka masing-masing.
6.
Dokumen ini disertai lampiran daftar kosakata, dan struktur bahasa arab
makasih . . .
BalasHapus