Selasa, 16 Oktober 2012

Analisis Kurikulum Bahasa Arab (MA)


BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Dalam era globalisasi, bahasa asing kedua setelah bahasa Inggris menjadi penting, karena perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat, hingga jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia. Dengan demikian semakin jelas bahwa penguasaan bahasa asing kedua setelah bahasa Inggris, merupakan hal yang sangat mendesak, dalam hal ini bahasa Arab. Banyak informasi ilmu pengetahuan baik di bidang teknik,
ilmu-ilmu murni, ekonomi, psikologi maupun seni bersumber dari bukubuku berbahasa Arab, disamping sebagai sarana komunikasi dalam pengembangan dunia pariwisata. Sesuai dengan fungsinya sebagai alat untuk menyampaikan dan menyerap gagasan-gagasan, pikiran, pendapat dan perasaan baik secara lisan maupun tertulis, maka kurikulum ini dipersiapkan untuk pencapaian keterampilan dasar awal berbahasa Arab siswa, dengan didukung unsur-unsur/aspek-aspek kebahasaan seperti: mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Kurikulum ini merupakan kurikulum dasar awal, dengan alokasi waktu 4 jam per minggu.
2.      Rumusan Masalah
A.    Pengertian, fungsi dan tujuan materi Bahasa Arab
B.     Ruang lingkup materi Bahasa Arab
C.     Standar kompetensi lintas kurikulum
D.    Standar kompetensi bahan kajian
E.     Standar kompetensi mata pelajaran
F.      Rambu-rambu materi Bahasa Arab
3.      Tujuan Masalah
A.    Untuk mengetahui pengertian, fungsi dan tujuan materi Bahasa Arab
B.     Untuk mengetahui ruang lingkup materi Bahasa Arab
C.     Untuk mengetahui kompetensi lintas kurikulum
D.    Untuk mengetahui bkompetensi bahan kajian
E.     Untuk mengetahui kompetensi mata pelajaran
F.      Untuk mengetahui rambu-rambu materi Bahasa Arab
BAB II
ANALISIS KURIKULUM BAHASA ARAB (MA)

A. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Materi Bahasa Arab
a. pengertian
Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
b. Fungsi dan Tujuan
a. Fungsi
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan mata pelajaran pilihan di Sekolah Menengah Atas yang berfungsi sebagai alat pengembangan diri siswa dalam bidang komunikasi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya. Dengan demikian mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkepribadian Indonesia serta siap mengambil bagian dalam pembangunan nasional.
b. Tujuan
Program pembelajaran bahasa Arab memiliki tujuan agar para siswa berkembang dalam hal:
• kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara baik;
• berbicara secara sederhana tapi efektif dalam berbagai konteks untuk menyampaikan informasi, pikiran dan perasaan,  menjalin hubungan sosial dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif dan menyenangkan;
• menafsirkan isi berbagai bentuk teks tulis pendek sederhana dan merespon dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif, dan menyenangkan;
• menulis kreatif meskipun pendek sederhana berbagai bentuk teks untuk menyampaikan informasi, mengungkapkan pikiran dan perasaan;
• menghayati dan menghargai karya sastra; dan
• kemampuan untuk berdiskusi dan menganalisis teks secara kritis

B. Ruang Lingkup
Aspek mata pelajaran bahasa Arab meliput hal-hal berikut.
1. Keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis
2. Unsur-unsur kebahasaan yang meliputi tata bahasa, kosakata, pelafalan, dan ejaan.
3. Aspek budaya yang terkandung dalam teks lisan dan tulisan.
C. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk hidup dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar.
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ini meliputi:
1. Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan kewajiban, saling menghargai dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya.
2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain.
3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep, teknik-teknik, pola, struktur, dan hubungan.
D. Standar Kompetensi Bahan Kajian
1. Mendengarkan
Siswa mampu menafsirkan berbagai nuansa makna dalam berbagai teks lisan dengan berbagai variasi tujuan komunikasi dan konteks.
2. Berbicara
Siswa mampu mengungkapkan berbagai nuansa makna dalam berbagai teks lisan dengan berbagai variasi tujuan komunikasi dan konteks.
3. Membaca
Siswa mampu memahami berbagai nuansa makna yang di jumpai dalam berbagai teks tertulis dengan variasi tujuan komunikasi, struktur teks dan ciri-ciri bahasanya.
4. Menulis
Siswa mampu mengungkapkan makna secara tertulis sesuai dengan tujuan komunikasinya dengan struktur wacana dan fitur-fitur bahasa yang lazim digunakan dalam budaya bahasa yang digunakan.

E. Standar Kompetensi Mata Pelajaran:
1. Berkomunikasi lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa serta pola kalimat yang tepat sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog yang informatif.
2. Berkomunikasi lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa serta pola kalimat yang tepat sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog yang informatif, naratif, dan deskriptif.
F. Rambu-rambu Materi Bahasa Arab
1. Kurikulum ini menerapkan pendekatan kompetensi sebagai pendekatan pembelajaran. Berikut adalah berapa konsep penting yang mendasari pendekatan ini.
a. Bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan makna yang diwujudkan melalui tata bahasa dan kosakata. Dengan demikian, ungkapan komunikatif, kosakata, pelafalan, tata bahasa dan ejaan berperan sebagai alat pengungkapan makna yang berupa gagasan, pikiran, pendapat, dan perasaan.
b. Makna ditentukan oleh lingkup kebahasaan maupun lingkup situasi yang merupakan konsep dasar dalam pendekatan kompetensi terhadap pengajaran bahasa yang harus didukung oleh pemahaman lintas budaya.
c. Makna dapat diwujudkan melalui ungkapan yang berbeda, baik secara lisan maupun tertulis. Suatu ungkapan dapat mempunyai makna yang berbeda tergantung pada situasi pada saat ungkapan itu digunakan. Jadi keragaman ujaran diakui kebenarannya dalam bentuk bahasa lisan dan tulisan.
d. Belajar bahasa asing adalah belajar berkomunikasi melalui bahasa tersebut sebagai bahasa sasaran, baik secara lisan maupun tertulis. Belajar berkomunikasi ini perlu didukung oleh pembelajaran unsur-unsur bahasa tersebut.
e. Motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan belajar. Kadar motivasi ini banyak
f. Bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna jika berhubungan dengan kebutuhan, pengalaman, minat, tata nilai, dan masa depan siswa. Oleh karena itu faktorfaktor tersebut harus dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan pengajaran dan pembelajaran agar lebih bermaknabagi siswa.
g. Dalam proses belajar mengajar, siswa harus diperlakukan sebagai subjek utama, dan bukan sebagai objek belaka dan guru berperan sebagai fasilitator untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berbahasanya.
2. Penerapan konsep-konsep di atas dalam pengajaran bahasa asing menyiratkan hal-hal berikut:
a. Unsur-unsur bahasa, yaitu kosakata, ungkapan komunikatif, pelafalan, tata bahasa, ejaan, hendaknya disajikan dalam lingkup kebahasaan maupun lingkup situasi, sehingga lebih bermakna. Lingkup situasi harus mencakup lingkup budaya sasaran dan budaya siswa.
b. Pembelajaran unsur-unsur bahasa ditujukan untuk mendukung penguasaan dan pengembangan empat keterampilan berbahasa, yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, menulis dan bukan untuk kepentingan penguasaan unsur-unsur bahasa itu sendiri. Dalam proses belajar mengajar, unsur-unsur bahasa yang dipandang sulit bagi siswa dapat disajikan secara tersendiri, secara sistematis sesuai dengan tema yang dibahas.
c. Dalam proses belajar mengajar keempat keterampilan berbahasa pada hakekatnya tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, keterampilan berbahasa harus dikembangkan secara terpadu.
d. Peserta didik harus dilibatkan dalam semua kegiatan belajar yang bermakna, yaitu kegiatan yang dapat membantu untuk:
1) mengembangkan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya;
2) mendorong siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang berkepribadian Indonesia; dan
3) mengembangkan keterampilan menjalin hubungan dengan pihak lain.
3. Perkembangan teknologi komunikasi dapat dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar bahasa asing. Teknologi komunikasi ini dapat berupa media cetak dan elektronika. Media cetak meliputi surat kabar, majalah, buku, brosur, dan lain-lain. Sedangkan media elektronika meliputi komputer, televisi, radio, internet, VCD, CD, dan lain-lain. Melalui internet dapat diperoleh berbagai informasi yang ditampilkan dalam bahasa asing yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan membaca. Melalui televisi dan radio, siswa dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berbicara, sedangkan dengan menggunakan komputer siswa dapat mengembangkan kemampuan membaca dan menulis.
4. Dukumen ini hanya menyediakan daftar tema per semester, sedangkan daftar anak tema untuk setiap tema diserahkan kepada pengguna dokumen ini agar lebih sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah masing-masing.
5. Pembagian waktu untuk setiap tema atau anak tema diserahkan kepada guru atau di lapangan yang lebih mengetahui kemampuan siswa mereka masing-masing.
6. Dokumen ini disertai lampiran daftar kosakata, dan struktur bahasa arab

1 komentar: